10 Manfaat Olahraga Saat Haid yang Menyehatkan Badan

olahraga sat haid

Apakah aman untuk berolahraga saat menstruasi? Jawabannya adalah ya, tetapi perlu diingat bahwa tidak semua jenis olahraga cocok untuk dilakukan selama periode menstruasi.

Aktivitas fisik dengan intensitas ringan, seperti berjalan kaki, yoga, atau zumba, adalah pilihan yang baik selama menstruasi. Berolahraga dengan intensitas ringan ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri yang sering terjadi selama menstruasi.

Bacaan Lainnya

Olahraga dikenal sebagai kegiatan yang menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Meskipun saat menstruasi sering kali tubuh merasa lemas, berolahraga dalam kondisi tersebut ternyata memiliki berbagai manfaat positif, terutama dalam mengatasi gejala yang muncul selama menstruasi.

Manfaat berolahraga selama menstruasi meliputi:

  • Meningkatkan Suasana Hati: Berolahraga bisa memperbaiki mood dan mengurangi perasaan stres atau cemas.
  • Mengurangi Kelelahan: Aktivitas fisik membantu mengurangi rasa lemas dan kelelahan yang sering terjadi selama haid.
  • Merelaksasi Nyeri Haid dan Kram Perut: Berolahraga dapat membantu meredakan nyeri haid dan kram.
  • Mengurangi Perut Kembung: Olahraga dapat membantu mengurangi perasaan kembung yang sering dialami saat menstruasi.

Manfaat ini didukung oleh penelitian, seperti yang dilakukan oleh Khorasgan Azad University di Iran. Penelitian ini melibatkan 40 mahasiswi yang mengalami PMS. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, dimana kelompok pertama melakukan olahraga berenang selama 60 menit, tiga kali seminggu selama delapan minggu, sementara kelompok kedua tidak melakukan aktivitas fisik khusus. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang berolahraga rutin mengalami penurunan gejala seperti kram perut dan sakit kepala selama menstruasi.

Jenis olahraga saat haid

Pada hari-hari awal menstruasi, banyak wanita mengalami ketidaknyamanan, terutama jika mengalami pendarahan yang cukup banyak. Untuk itu, penting memilih jenis olahraga yang ringan selama periode ini.

Melakukan olahraga yang Anda nikmati dapat membuat proses tersebut lebih menyenangkan dan tidak terasa seperti kewajiban. Memberikan variasi pada rutinitas olahraga juga membantu menjaga agar Anda tetap termotivasi dan tidak merasa bosan.

Berikut beberapa pilihan olahraga yang cocok dilakukan saat menstruasi:

Yoga untuk Meredakan Kram Menstruasi

Yoga adalah pilihan olahraga yang ideal saat menstruasi. Dengan berfokus pada peregangan dan relaksasi, yoga dapat membantu mengurangi kram perut, nyeri payudara, ketegangan otot dan sendi, serta kelelahan. Gerakan yoga yang melibatkan peregangan otot, termasuk otot panggul, serta teknik pernapasan dalam yoga, dapat membantu tubuh Anda rileks dan mengurangi kram perut. Yoga yang dilakukan secara rutin selama enam hari berturut-turut, dengan durasi sekitar 35-40 menit per sesi, sangat disarankan. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua pose yoga cocok untuk dilakukan saat menstruasi, terutama pose yang menginversi tubuh seperti headstand atau handstand, yang dapat mempengaruhi aliran darah di rahim.

Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik

Jalan kaki merupakan olahraga sederhana yang dapat dilakukan selama menstruasi. Bahkan sekadar berjalan di sekitar rumah pada pagi atau sore hari bisa memberikan manfaat. Rutinitas jalan kaki yang teratur bisa meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru serta efektif mengurangi nyeri perut saat menstruasi, terutama bagi mereka yang mengalami dismenore. Cobalah berjalan kaki selama minimal 30 menit tanpa berhenti, dan ulangi setidaknya tiga kali per minggu.

Pilates untuk Relaksasi dan Mengurangi Nyeri

Pilates, seperti yoga, merupakan olahraga yang dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks saat menstruasi. Beberapa gerakan pilates fokus pada penguatan otot dasar panggul, yang bisa efektif dalam mengurangi nyeri haid dan rasa tidak nyaman selama periode menstruasi.

Zumba untuk Kesehatan dan Kebugaran

Zumba merupakan pilihan yang bagus untuk olahraga saat menstruasi. Tidak hanya efektif dalam membakar kalori dan meregangkan otot, zumba juga dapat membantu mengurangi kram perut. Aktivitas ini melibatkan gerakan tubuh yang dinamis dan menyenangkan, yang dapat meningkatkan mood dan kesejahteraan secara umum selama menstruasi.

Menari untuk Meningkatkan Suasana Hati

Jika zumba terasa terlalu berstruktur, cobalah menari sesuai alunan musik favorit Anda. Menari tidak hanya mengangkat suasana hati tetapi juga memiliki manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan fleksibilitas sendi, membakar kalori, dan meredakan nyeri menstruasi. Gerakan bebas dan ekspresif dalam menari bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk berolahraga saat menstruasi.

Berenang untuk Meredakan Nyeri Menstruasi

Meskipun banyak perempuan yang mungkin menghindari berenang selama menstruasi, aktivitas ini sebenarnya bisa sangat menguntungkan. Berenang adalah olahraga berdampak rendah yang dapat mengurangi gejala nyeri yang sering terjadi saat menstruasi. Gerakan dalam air dapat membantu merilekskan otot dan mengurangi kram, serta memberikan latihan kardiovaskular yang baik tanpa menekankan tubuh terlalu keras.

Bersepeda dengan Intensitas Ringan

Bersepeda, terutama dengan intensitas yang ringan, dapat menjadi pilihan olahraga yang baik saat menstruasi. Ini bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kram. Bersepeda secara santai, baik di dalam ruangan atau luar ruangan, dapat mengurangi kekakuan tanpa membebani tubuh terlalu berat.

Peregangan atau Stretching

Melakukan latihan peregangan ringan bisa sangat membantu saat menstruasi. Peregangan dapat meningkatkan fleksibilitas, mengurangi nyeri otot, dan membantu Anda merasa lebih rileks. Ini bisa dilakukan di rumah dengan sesi peregangan sederhana atau melalui kelas yang lebih terstruktur seperti Pilates atau yoga.

Latihan Kekuatan dengan Intensitas Ringan

Latihan kekuatan dengan intensitas ringan, seperti menggunakan dumbbell ringan atau melakukan latihan berbasis berat tubuh seperti push-up atau squat dengan modifikasi, dapat membantu mempertahankan kekuatan tanpa membebani tubuh terlalu berat selama menstruasi.

Tai Chi atau Qigong

Tai Chi atau Qigong, yang merupakan bentuk seni bela diri dan latihan yang fokus pada gerakan lambat dan terkontrol, dapat menjadi pilihan yang baik selama menstruasi. Latihan ini membantu dalam mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperkuat tubuh dengan cara yang lembut dan terfokus.

Jenis olahraga saat haid yang tidak dianjurkan saat haid

Sementara berolahraga saat menstruasi dapat meredakan gejala tertentu, penting untuk memilih jenis olahraga yang tepat. Beberapa olahraga dapat meningkatkan ketidaknyamanan atau bahkan menimbulkan risiko kesehatan selama menstruasi. Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yang sebaiknya dihindari saat menstruasi:

Angkat Beban dan Latihan Intensitas Tinggi

Saat menstruasi, sebaiknya hindari olahraga yang menuntut tenaga ekstra atau melibatkan tekanan berat pada otot, seperti angkat beban atau Muay Thai. Aktivitas ini dapat memperparah kram perut, menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur, meningkatkan rasa tidak nyaman, dan dalam beberapa kasus, dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Olahraga Kardio Intens

Olahraga kardio dengan intensitas tinggi, seperti lari sprint atau HIIT (High-Intensity Interval Training), dapat membuat aliran menstruasi lebih deras dan memaksa tubuh serta pikiran bekerja lebih keras dari biasanya. Melakukan olahraga ini selama menstruasi dapat menguras energi secara berlebihan, yang berakibat pada peningkatan stres dan kelelahan.

Pengurangan Durasi Latihan

Penting untuk tidak hanya mempertimbangkan intensitas, tetapi juga durasi olahraga selama menstruasi. Jika Anda merasa kelelahan, disarankan untuk mengurangi lama waktu latihan agar tubuh tidak terlalu tertekan.

Cobalah untuk membatasi durasi olahraga menjadi hanya sekitar 30-40 menit per sesi, dan lakukan ini selama 4-5 hari dalam seminggu. Pendekatan ini efektif dalam mengurangi risiko kram dan nyeri haid. Dengan mengurangi durasi latihan, Anda juga memberikan kesempatan pada tubuh untuk beristirahat dan pulih, yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan kesejahteraan fisik selama menstruasi.

Olahraga Kontak Fisik atau Ekstrim

Olahraga yang melibatkan kontak fisik yang intens atau ekstrim, seperti rugby, sepak bola, atau olahraga ekstrem lainnya, sebaiknya dihindari selama menstruasi. Aktivitas ini dapat meningkatkan risiko cedera dan memperburuk kram atau rasa tidak nyaman yang mungkin Anda alami selama menstruasi. Selain itu, olahraga ini juga dapat menambah tekanan pada tubuh yang sudah mengalami stres karena perubahan hormonal.

Latihan dengan Gerakan Terjun atau Melompat Tinggi

Olahraga yang melibatkan gerakan melompat tinggi atau terjun, seperti trampolin, senam, atau lompat tinggi, dapat meningkatkan ketidaknyamanan selama menstruasi. Gerakan-gerakan tiba-tiba dan intens ini dapat memperparah kram perut dan nyeri, serta menambah tekanan pada sistem reproduksi yang sedang sensitif selama menstruasi.

Berikut adalah 10 Pertanyaan Umum (FAQ) tentang berolahraga saat menstruasi:

  1. Apakah aman berolahraga saat menstruasi? Ya, aman untuk berolahraga selama menstruasi, tetapi penting untuk memilih jenis olahraga yang tepat.
  2. Jenis olahraga apa yang cocok dilakukan saat menstruasi? Olahraga ringan seperti yoga, jalan kaki, pilates, dan zumba cocok dilakukan saat menstruasi.
  3. Mengapa beberapa olahraga tidak dianjurkan saat menstruasi? Olahraga intens seperti angkat beban atau kardio berat dapat meningkatkan keparahan kram dan rasa tidak nyaman.
  4. Bisakah berenang saat menstruasi? Ya, berenang bisa dilakukan saat menstruasi dan seringkali dianggap sebagai olahraga yang baik untuk meredakan gejala.
  5. Apakah yoga membantu mengurangi kram saat menstruasi? Ya, yoga bisa membantu meredakan kram karena gerakan dan teknik pernapasannya yang merilekskan.
  6. Apakah durasi olahraga perlu diubah saat menstruasi? Ya, mungkin perlu mengurangi durasi olahraga untuk menghindari kelelahan berlebihan selama menstruasi.
  7. Bisakah melakukan olahraga intensitas tinggi saat menstruasi? Sebaiknya hindari olahraga intensitas tinggi karena bisa memperburuk gejala menstruasi.
  8. Bagaimana olahraga mempengaruhi siklus menstruasi? Olahraga intens bisa membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur, tetapi olahraga ringan biasanya tidak berpengaruh.
  9. Apakah menari baik dilakukan saat menstruasi? Ya, menari merupakan aktivitas fisik yang baik dan bisa meningkatkan suasana hati selama menstruasi.
  10. Apa yang harus dilakukan jika merasa tidak nyaman saat berolahraga saat menstruasi? Jika merasa tidak nyaman, sebaiknya hentikan olahraga dan pilih aktivitas yang lebih ringan atau istirahat sampai merasa lebih baik.

Pos terkait